Hidup bagaikan Permainan Simulasi Komputer


Materi Khutbah Jum’at :

Hidup bagaikan Permainan Simulasi Komputer

Oleh: Rio Aurachman
(Pembina Laboratorium Simulasi Bisnis Universitas Telkom)

dapat pula diakses di link:

 

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

 

Kita ucapkan syukur kita kepada Allah, yang tak henti memberi kita nikmat. Nikmat hidup, nikmat sehat, nikmat

Ziarahlah ke pengadilan setahun sekali, supaya engkau tahu karunia akhlak yang Allah berikan kepadamu. Ziarahlah ke rumah sakit sebulan sekali, supaya engkau tahu karunia sehat yang Allah berikan kepadamu. Ziarahlah ke taman seminggu sekali, supaya engkau tahu karunia indahnya alam yang Allah berikan kepadamu. Ziarahlah ke perpustakaan sehari sekali, supaya engkau tau karunia akal yang Allah berikan kepadamu. Dan berziarahlah kepada Rabb-mu setiap saat, supaya engkau tahu karunia nikmat kehidupan ini yang Allah berikan kepadamu. [Musthafa As Siba’i]

 

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui (Al ‘Ankabuut 64)

 

Menurut beberapa ilmuwan , hidup ini adalah simulasi computer, sebuah game yang kita mainkan menggunakan console, computer, smartphone. Nick bostrum dari Stanford University yang berpendapat seperti ini. Sebagaimana kita bermain game the sims, ragnarok online, RF, SAO dan lain-lain. Artinya tubuh kita ini adalah sebuah character, sebuah avatar yang mana diri kita sebenarnya ada di luar sana, di luar  dunia ini. Ruh kita melakukan sign up dan sign-in lalu bermainlah kita di dunia ini menggunakan avatar ini, lalu kemudian ada waktunya kita sign-out, atau wafat.

 

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS Al-Hadid[57]20)

 

Hal tersebut terasa memungkinkan, karena sebagaimana game, kehidupan ini Allah ciptakan dengan sangat teratur. Game pun memiliki keteraturan yang padu menggunakan rumus matematika. Seperti game agar,io misalnya, kecepatan gerak karakter di game tersebut sangat teratur, ada hukum-hukum yang tidak bisa dilanggar, seperti misalnya; bola kecil tidak bisa memakan bola besar, bola kecil bergerak lebih cepat dibanding bola besar dan lain sebagainya di game tersebut. Di keh pun Allah ciptakan sunnatullaah, sebuah aturan dari Allah. Bahwa matahari terbit di timur tenggelam di barat. Bahwa kekuatan gravitasi dari suatu benda tergantung ukurannya. Betapa Allah ciptakan dunia ini dengan teratur dan keseimbangan.

 

“Yang telah menciptakan kamu, lalu menyempurnakan kejadianmu, lalu menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang.”  (Q.S. Al Infithaar : 7)

 

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? QS. 67:1-3

 

Beberapa ciptaan Allah hal masih tidak bisa dijelaskan oleh manusia. Seperti misalnya bahwa jumlah kelopak bunga di seluruh bunga di bumi ini selalu berjumlah sesuai bilangan Fibonacci 1,1,2,3,5,8,13,…..entah itu berjumlah 3, 5, 13 atau angka Fibonacci lainnya. Allah masih menyimpan misteri itu untuk kita terus jelajahi. Panjang sungai antara dua titik dibandingkan jarak antara dua titik tersebut bila ditarik garis lurus; panjang dan jarak tersebut bila dibandingkan adalah bernilai pi. Pi adalah bilangan yang membandingkan antara diameter dan keililing lingkaran. Dan banyak lagi keseimbangan dan keteraturan yang Allah ciptakan.

 

“Allah berfirman : Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui” (QS. Al-Mu’minun : 114)

 

Hidup bagaikan permain, maka tugas kita adalah memenangkan permainan ini. Memangankan kehidupan ini. Sebagaimana puisi taufiq ismail: “Perang ini harus kita menangkan”

 

Barakallahu li walakum

 

Kita telah memutuskan untuk bermain, untuk berperan menjadi manusia, dan melaksanakan tanggung jawab sebagai manusia. Tanggung jawab yang gunung pun menolak.

إِنَّا عَرَضْنَا اْلأَمَانَةَ عَلَى السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا اْلإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولاً

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah (yaitu menjalankan perintah-perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan meninggalkan seluruh larangan-Nya) kepada seluruh langit dan bumi serta gunung-gunung. Maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu banyak berbuat dzalim dan amat bodoh. ” (Al-Ahzab: 72)

Bagaimana kah cara kita untuk menang? Sebagaimana permainan, sebagaimana game, untuk bisa menang maka kita perlu panduan, perlu walktrough, perlu melihat contoh dari orang yang sudah menang baik di youtube ataupun sarana lainnya. Sama halnya dengan permainan kehidupan ini kita, perlu buku panduan, perlu walktrough, lalu menjalankannya. Panduan hidup kita adalah Al Quran, untuk lalu kita jalankan kita lihat, baca, jalankan. InsyaAllah sukses dan dilimpahi dengan kebahagiaan.

 

Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan[1046]. ( QS. An Nur; 52)

 

Selain quran, juga kisah sukses nabi kita ikuti, yang terkumpul dari kitab-kitab hadits. Lalu ulama kita dekati, kita cintai, karena merekalah pewaris nabi.

Hidup sebagaimana permainan, harus kita menangkan, kita selesaikan tugas satu per satu, kita tingkatkan experience kita, kita tingkatkan skill kita, kita tambahkan terus poin pahala kita. Hingga nanti tiba waktunya. Saat kita harus sign out, saat kita benar-benar terbangun dan menghadapi hidup sejati, di akhirat nanti.

Mari kita tutup dengan doa

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ

“Ya Allah, ampunilah kaum mukminin laki-laki dan wanita, kaum muslimin laki-laki dan wanita, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa.”

Doa kedua:

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Ya Rabb kami, berilah ampunan kepada kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu sebelum kami, dan janganlah Engkau membiarkan ada kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

Doa pertama:

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ

“Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.”

اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى طَاعَتِكَ وَاهْدِهِمْ سَوَاءَ السَّبِيْلِ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمْ الْفِتَنَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Ya Allah, berikanlah taufik kepada pemimpin kami untuk menempuh jalan yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Ya Allah, bantulah meraka dalam melakukan ketaatan kepada-Mu dan berilah mereka petunjuk ke jalan yang lurus. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari setiap fitnah dan masalah, baik yang tampak jelas maupun yang tersembunyi. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

اَللَّهُمَّ آمِنَّا فِيْ أَوْطَانِنَا وَأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلَاةَ أُمُوْرِنَا وَاجْعَلْ وِلَايَتَنَا فِيْ مَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ وَاتَّبَعَ رِضَاكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وَلِيَّ أَمْرِنَا لِهُدَاكَ وَاجْعَلْ عَمَلَهُ فِيْ رِضَاكَ، وَارْزُقْهُ الْبِطَانَةَ الصَّالِحَةَ النَاصِحَةَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

“Ya Allah, berilah kami keamanan di negeri kami, jadikanlah pemimpin kami dan penguasa kami orang yang baik. Jadikanlah loyalitas kami untuk orang yang takut kepada-Mu, bertakwa kepada-Mu, dan mengikuti ridha-Mu, yaa Rabbal ‘alamin. Ya Allah, berikanlah taufik kepada pemimpin kami untuk menempuh jalan petunjuk-Mu, jadikanlah sikap dan perbuatan mereka sesuai ridha-Mu, dan berikanlah teman dekat yang baik untuk mereka, yaa Rabbal ‘alamin.”

Doa agar mendapatkan keturunan yang baik

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا

“Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

Doa untuk kebaikan dunia dan akhirat

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Wahai Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa neraka.”

Doa mohon ampunan atas sikap yang melampui batas

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِيْ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

“Wahai Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan segala tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami atas kaum yang kafir.”

Doa memohon ampunan untuk orang tua dan seluruh kaum muslimin

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِنَا مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

“Wahai Rabb kami, ampunilah kami, orang tua kami, dan setiap orang yang masuk ke rumah kami dengan beriman, juga semua laki-laki yang beriman dan perempuan yang beriman.”

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا

“Ya Allah, ampunilah kami dan kedua orang tua kami, serta berilah rahmat kepada keduanya, sebagaimana mereka mendidik kami di waktu kecil.”


Leave a Reply