Saat pertemuan pekanan dengan adik-adik di masjid al kautsar, tak sengaja sampai di surat Al Fajr:

Adapun manusia apabila Rabb-nya mengujinya lalu dimuliakannya dan diberinya kesenangan, maka dia berkata: “Rabb-ku telah memuliakanku.” (QS. 89: 15) Adapun bila Rabb-nya mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata: “Rabb-ku menghinakanku.” (QS. 89: 16)

di footnote diceritakan bahwa ayat tersebut seperti menyindir, orang kalau dikasih kaya menganggap dia dimuliakan. Dan kalau bernasib miskin, menganggap dia dihinakan..

apakah yang diberi kekayaan selalu mulia? belum tentu
apakah yang diberi kemiskinan berarti hina? belum tentu
yang pasti keduanya itu adalah ujian

apakah bila lulus SBMPTN berarti mulia? belum tentu
apakah bila gagal SBMPTN berarti hina? belum tentu
yang pasti, keduanya itu adalah ujian

apakah bila nilai sekolah atau kuliah bagus adalah mulia? belum tentu
apakah bila nilai sekolah atau kuliah jelek adalah hina? belum tentu
yang pasti, keduanya itu adalah ujian

bila kata filsuf epikuros;hidup adalah bersenang-senang
maka kalau baca di Al Qur’an, menurut islam:
hidup itu ibadah
hidup itu ujian

sebagaiman, umumnya ujian; ada yang lolos, ada yang remedial, ada yang gagal

nasihat untuk saya Sendiri