Ditunggu-tunggu,kok tidak ada bantahan dari pendukung jokowi terkait issue presiden tertukar,
saya tergoda untuk sudut pandang berbeda sebagai penyeimbang saja.

Kita katakan “Presiden tertukar”
Tapi ternyata dalam sejarah Islam, khulafaur rasyidin tidak sekali dua kali seperti “tertukar” saking sederhananya

Saat Rofi dari Persia datang ke Madinah bertemu Khalifah pertama: Abu Bakr RA, ia berpapasan dengan seorang lelaki biasa di
pasar, lelaki itu menyuruh ia menemui Abu Bakr di Masjid Nabawi. Saat Rofi sampai di masjid nabawi, ternyata lelaki biasa
yang Rofi temui di pasar tadi itu adalah Abu Bakr. Abu Bakar RA tidak terlihat seperti Khalifah
Link: https://ferrocahya110.wordpress.com/…/biografi-tokoh-islam…/

Utusan Romawi yang mencari Umar Bin Khatab tidak tahu bahwa orang yang ia tanya adalah Umar karena penampilan Umar sangat
biasa saja, sedang istirahat tidur di atas pasir setelah memerah susu, seorang diri, tanpa pengawal
Link: http://blog.kotajogja.com/…/kisah-umar-bin-khattab-dan-dav…/

Saat Khalifah ke dua, Umar Bin Khatab, datang ke Palestina bersama pembantunya, rahib palestina salah kira. Rahib kira
pembantunya itu umar, umar itu pembantunya. Saking sederhananya Umar..
bisa dibaca: https://www.facebook.com/Majid.Abana.Segaf/posts/373753422711676 (tengah artikelnya)

tapi ya mungkin, bedanya itu prestasi..
andai Pak Jokowi ini sudah berprestasi, penampilannya yang “santai” itu tentu akan jadi nilai tambah
sebagaimana prestasi Abu Bakr RA dan Umar RA membuat kesederhanaan beliau berdua, menjadi pemanis tinta sejarah Islam
mari nantikan dan doakan prestasi beliau