Terdapat konten dari seorang warga Indonesia bernama Ibu Soraya yang bercerita tentang pengalaman beliau mendirikan koperasi simpan pinjam kepada warga berkonomi kekurangan. Namun ternyata penagihan sulit dilakukan dan uang modal simpan pinjam tersebut hilang. Salah satu
Kisah lebih lengkapnya dapat dilihat pada URL berikut:
Membaca hal tersebut saya jadi teringat bahwa sebenarnya banyak riset yang sudah dilakukan tentang bagaimana meningkatkan peluang pengembalian uang.
Paper ini, ditulis oleh pemenang Nobel Prize tentang hal yang sama https://pubs.aeaweb.org/doi/pdfplus/10.1257/jep.24.3.61
Course ini membahas banyak aspek permasalahan kemiskinan dan bagaimana menanganinya: https://mitxonline.mit.edu/courses/course-v1:MITxT+14.73x/, salah satunya adalah menangani dengan memberikan pinjaman. Di sana dibahas tentang apa saja faktor yang mempengaruhi keberhasilan serta fenomena komersialisasi pada bidang tersebut. Bagi yang berminat file pdf presentasinya, dapat menghubungi saya.
Poin pentingnya adalah memberikan pinjaman kepada kaum miskin, bisa membantu menyelesaikan kemiskinan. Uang pinjaman tersebut lalu digunakan oleh mereka untuk membuat usaha kecil-kecilan. Salah satu program yang bisa berhasil adalah group lending yaitu memberikan pinjaman kepada kelompok, dan bila ada satu orang yang tidak mengembalikan uang, maka satu kelompok tersebut yang akan mendapatkan sangsi, hal ini meningkatkan kedisiplinan dari peminjam, karena merasa sungkan dan malu kepada rekan-rekan tetangga satu kelompoknya.
Mudah-mudahan hal ini memberikan pinjaman untuk para aktivis sosial memberikan solusi penanganan kemiskinan tersebut.